Pada setiap pagi yang cerah, suasana di SMA Muhammadiyah 2 Makassar terasa begitu hangat dan penuh semangat. Kepala Sekolah Ibu Hj. Angraeni, S.Pd., M.Pd., memulai rutinitasnya dengan kebiasaan yang penuh makna: salim pagi. Dengan langkah elegan, beliau menyambut siswa-siswi dengan senyum yang tulus dan hangat. Tidak hanya sebagai seorang pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang menginspirasi, beliau hadir lebih awal dibandingkan dengan para guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Salim pagi yang dibudayakan oleh Ibu Angraeni tidak hanya sekadar sapaan, melainkan juga menjadi simbol kedekatan antara pimpinan dan siswa. Setiap salim menjadi jembatan komunikasi yang mempererat hubungan dalam lingkungan sekolah, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan rasa saling menghargai. Beliau menunjukkan keteladanan dalam disiplin dan semangat yang tinggi untuk memberikan contoh yang baik bagi para siswa.
Dengan menghadirkan diri lebih awal, Ibu Angraeni tidak hanya sekadar menyapa, tetapi juga memastikan bahwa setiap siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk menjalani hari-hari mereka dengan penuh semangat. Budaya salim pagi ini menjadi bagian penting dari budaya sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai saling menghormati, kebersamaan, dan semangat dalam belajar. Keindahan dari kebiasaan ini terletak pada kesederhanaannya yang dapat memberikan dampak besar dalam menciptakan suasana yang positif di SMA Muhammadiyah 2 Makassar.
0 Komentar